16 February 2021

February 16, 2021




Cinta Yang tak mungkin

Mencintai tak terbalas itu sudah jelas.

Jelas sudah waktunya untuk melepas..

Saling mencintai tak  bisa bersama..

Sudah jelas sakitnya luar biasa..

 

Bagaimana yang tak mungkin bisa menjadi mungkin..

Seperti mengaduk minyak di  dalam air.

Hal yang sia – sia di lakukakan..

Apakah perjuangan kita juga menjadi sia – sia..

 

Kita saling mencintai saling menjalin kebersamaan..

Bersama pagi dan juga senja,,

Langkah kaki yang telah menjadi cerita..

Rasa sayang telah tumbuh menjalar di dada..

 

Ini salah siapa..

Apakah pantas kita menyalakan cinta..

Cinta ini sudah terlalu dalam..

Sulit rasanya merangkak keluar ...

 

Hanya karna aku orang tak punyah...

Membuat semua nya terasa payah..

Orang tua mu tak menyukaiku..

Menjadikan rasa bahagia menjadi pilu..

 

Hanya untuk memberi kabar kau lakukan dengan sembunyi..

Hanya ingin bertemu denganku kau lakukan dengan berbohong..

Kau lah yang menangis, kau lah yang menderita..

Jika kau tertangkap basah,

 

Apakah ini menjadi cinta yang tak mungkin.

Ingin menyerah. Namun hati tersentuh melihat perjuanganmu..

Mau melanjutkan, ini akan membuatmu menjadi tersiksa..

Semuanya menjadi serba salah..

 

Kau bahagia bila berjumpa..

Namun menangis sampai di rumah..

Aku hanya mampu diam dan memelukmu...

Menyimpan tangisku, untuk menguatkanmu...

 

Maafkan aku tak bisa menunujakan harta dan jabatan...

Untuk meyakinkan orang tuamu..

Kita saling mencintai satu sama lain,,

Tapi cinta yang kau berikan padaku...

Membuat kau membantah orang tuamu..

 

Air mata ini membuktikan

Aku tak kuat melepasmu..

Dan aku tau kau juga sama...

Bukan kah cinta itu bahagia..

Entah lah...

 

Jika hadirku..

Membuat pertengkaran di istanah mu...

Membuat gulingmu basa dengan air mata...

Haruskah aku tetap tinggal...

 

Cinta ini tidak salah...

Mungkin aku yang tak pantas..

Mencintai seorang putri yang bermahkota...

 

Melelangkah pergi membohongi diri..

Tetap tinggal membuat hati teriris perih...

Kenpa cinta ini tidak restui..

 

Aku tak sanggup untuk pergi..

Mengahapus segala bayang yang pernah terkisah..

Tapi aku cukup sadar diri...

Bahwa cinta terkadang tak harus memiliki..

 

Namun rindu tanpa temu itu sakit..

Cinta tanpa menatap itu sesak..

Selagi kita tetap bersama..

Caci maki yang terlontar padaku, takan sirna..

Tekanan – tekanan yang kau dapatkan takan punah.

 

Kata mereka kalau ada harta Dengan bersama.

cinta akan tumbuh sendririnya..

Aku terhening, apakah orang tak punya..

Tidak memiliki hak untuk di cinta.

Jika kadar cinta dapat di ukur dengan materi.

Wajar saja jika saat ini cinta dapat di beli..

Jika harta hilang dalam kedipan mata..

Cinta akan ikut serta Berlari pergi..

Miris ya...

 

Tapi tetap bersama mu..

Aku tak ingin kau menjadi durhaka..

Karna saat ini aku percaya restu adalah sesuatu yang perlu.

Sebab cinta bukan tentang kita saja, Melainkan menyatuhkan dua keluarga.

 

Untukmu dan untuk aku yang lagi bersedih hati..

Yang menyandarkan cinta pada takdir..

Semoga kita kuat menghadapi

Apapun yang terjadi..

 

Antara orang tua mu yang lulu..

Atau aku yang pergi berlalu..

 

Maafkan aku

Jika suatu saat nanti Aku telah mempunyai harta..

Takan kugunaka untuk membeli hati orang tuamu..

Karna bagiku, cinta tentang bersama yang nyata..

Melukisakan cerita tentang tawa.

Tawa tanpa sandiwara, bukan tawa yang di beli..

Menceritakan tangis tulus, bukan tangis mengharap iba.

 

Selamat terlelap..

Akan ada masanya guling mu di gantikan oleh aku, atau orang yang baru..


      Musikalisasi puisi - Cinta yang tak mungkin | Puisi Sedih | Puisi cinta tidak di restui



0 comments:

Post a Comment