Selama Ini Egomu Menyakitiku

Menjalin Hubungan dengan sesorang bukanlah tidak memiliki alasan ataupun di tidak di dasari oleh persaan sayang, dan rasa ingin memiliki, Namun keegoisan dalam hubunga bisa saja menghancurkan apa yang di bina selama ini.

Meskipun menuruti semua keinginan pasangan dan menurti ego nya bukan berarti selama ini setujuh dengan pendapatmu melainkan hanya untuk mempertahankan hubungan agar tidak berakhir begitu saja.



 Kegoisan bisa saja berakhir buruk,Bahkan sebagai pemicu pertengkaran, namun untuk memberthankan hubungan yang sudah teramat lama  memilih diam dan menuruti ego mu mungkin jalan satu-satunya. sakit mungkin sudah terlalu, sabar selama ini sudah cukup sabar, tegar bahkan hati ini sudah menjadi perisai terkuat.

Namun apakah ia mengerti dengan apa yang terjadi selama ini, mungkin menurut sudut pandangnya selama ini semua baik-baik saja, padahal ada luka selama ini yang terkata,
apakah hanya dengan diam menjadikan ini semua sebagai solusi terbaik, atau diam ini hanya membuat luka yang tak terelakan, berharap semua berubah namun tak kujung berubah,
tulisan ini untuk mu yang merasa egois .

Aku lakukan ini semua hanya untuk bisa bersamamu setiap hari memandangmu, bahkan menyapa mu dengan kalimat romantis. meskipun banyak hal yang tidak ku sukai dari sifat mu, aku memilih diam,
agar semua  tampak baik-baik saja.

Jujur saja selama ini egomu menyakiti mengharuskan bilang ia padahal hati berkata lain, melakukan apa yang tidak di sukai, mau mengangis aku lakukan dalam sendiri, dan sepi, mau tertawa aku lakukan di depan mu, bahkan ketika terasa sakit, tepaksa senyum di hadapanmu.
Selama ini diskusi ataupun musyawara yang di lakukan bukan lah suatu diskusi melalinkan kamu memberikan keputusan, yang tidak bisa di musyawakan atau di duskusikan, menyetujui pendapatmu,
adalah hal yang menyenangkan dirimu,

Menyalahkanmu ketika gagal, yang di sebabkan kesalahan mu dalam mengambil langkah, aku tidak pernah menyalahkan ataupun berkomentar yang dapat aku lakukan hanya membangkitkan semangatmu lagi untu berdiri,  namun apakah  dirimu melihatnya selama ini

Namun yang terjadi sebaliknya,
selalu mengomentari  apa yang aku lakukan , menganggap aku salah setiap berpendapat, bahkan mematahkan semangatku ketika aku gagal, semua ini terasa menyakitkan, Namun aku tetap berkali-kali mengucapkan kata maaf dan tidak mengulanginya lagi,
di setiap doaku selalu mendoakanmu agar semua baik-baik saja.


Aku tidak ingin dirimu melihat apa yang terjadi  padaku.
aku tak ingin kamu melihatku menangis, bersedih bahkan tersakiti. biarlah semua ini aku pendam untuk mengajarkan aku lebih kuat menjalani kehidupan ini.
memperthankanmu bukanlah tanpa alasan, selain rasa cinta dan sayang, Kita pernah mengalami hal terburuk dalam hidup ini, dan selama ini aku masih nyaman bersamamu.