kenapa saya suka
menyendiri
kenapa sesorang suka menyendiri
Artikel ini hanya berdasarkan
pengalaman saya sendiri,,,
Jadi tulisan ini tidak bisa di anggap benar keseluruhanya. Mungkin dulu saya malu untuk menceritakan ini tapi saya berfikir sepertinya ini perlu karna mungkin di luar sana masih banyak orang pendiam dan lebih suka menyendiri,,
Seorang pendiam tidak
bisa di katakan dia tidak ingin bergaul dengan yang lain atau
bersosialisai
Alasan
kenapa sesorang lebih memilih menyendiri dan diam adalah karna mereka sudah
lelah memberontak untuk mencari perhatian orang lain tapi tetap di abaikan,
saya tidak memiliki banyak teman alasan saya memili menyendiri di sebabkan saya
sudah lelah dengan perbedaan,
karna
sesuatu hal yang berbeda sangat sulit di terima oleh lingkungan sekitar kita,
itu adalah kenyataan sebelumnya saya mencoba bergaul dengan teman sekelas
tapi entah kenapa mereka tidak menginginkanya , Bully adalah santapan saya setiap hari,
saya memang bisa di katakan tidak pintar di
dalam kelas karna terkadang saya sulit menerima materi yang sedang di sampaikan
, saya bisa di katakan orang kurang
mampu, berbadaan kurus kerap kali di di ponis yang kurang mengenakan untuk di
dengar, dan juga memiliki fisik yang lemah, (tidak bisa
bekerja berat)
Dan sampai saat ini juga
sering orang bertanya, kamu pemakai nark*ba ya,,, ? saya cuman tersenyum, (berbadan
kurus bukan berarti melakukakan hal itu )
Berawal di bangku SMA,
pertama masuk kelas saya berharap menjadi seseorang yang selalu ceria untuk
mendapatkan teman baru akan tetapi dengan bergulirnya waktu pandangan mereka
berubah, di karenakan saya seorang yang tidak memiki kecerdasan seperti mereka
saya termasuk orang yang sulit menangkap pelajaran bebarapa bidang study,
saya bisa tapi harus di jelaskan
perlahan-lahan dan itu pun harus berhadapan langsung dengan, akan tetapi saya
sadar guru di sekolah tidak mungkin hanya berhadapan dengan saya karna masih
banyak murid yang lain,
Akhirnya saya melihat
jawaban dengan teman saya atau istilahnya menyontek, lama kelamaan mereka benci karna
saya hanya bisa menyontek setiap soal yang di kasih guru, saya juga
sering tidur di sekolah,sebanarnya saya tidur tapi hanya pura-pura tidur,
kenapa saya lakukan ini, ini saya lakukan karna saya menutupi ketidak mampuan ,
karna saya berfikir saat itu jika memperhatikan guru menjelaskan di kelas dan tidak mengerti yang di jelaskan maka saya malu
pada teman sekelas, saya sering di hukum dan di marahi oleh guru
itu sungguh sangat membuat saya malu, akhirnya saya sering bolos sekolah, karna
sekolah itu menyeramkan bagi saya.
saya mulai
memberontak saya mulai mengekspresikan emosi saya, saya mulai bergaul
dengan orang – orang yang salah hidup mulai hancur sampai-sampai tidak
pulang kerumah, kenpa saya berteman dengan mereka? Karna di saat saya
berteman dengan mereka ke hadiran saya di hargai keberadaan saya di lihat,
akhirnya saya mulai melakukan-melakukan hal yang melenceng dari norma,
dan hal yang paling buruk yang saya lakukakan, ketika itu saya mencuri Rokok,
dan makanan ringan di warung tempat saya tinggal, dan ketika itu teman
saya ketangkap, dengar berita itu saya kaget gelisa harus bagaimana, akhirnya
saya pergi kerumah teman saya dan kami lari dari desa tempat saya tinggal,
kesana kemari tanpa tujuan tanpa ada uang di kantong, kelaparan itu
pasti, saya pergi ke salah satu sekolah teman saya yang satu
desa dengan saya dan meninggalkan teman saya yang kabur dengan saya tadi “ bro
tunggu sini ya aku mau cari informasi dulu(ujar saya)” “ oke jawabnya “,
untuk menayankan apa yang terjadi di sana? Saya tidak menjumpai teman saya
tersebut saya berjumpa teman satu sekolah saya? Woi bro kok gak berpakaian
sekolah kamu,” saya tidak Sekolah hari ini( jawab saya “
Oh terus dari mana aja
kamu
“saya ada masalah
saya lagi blaa.... bla.... blaaa,,,,( saya menjelaskan semuanya )
“ makanlah dulu
kamu biar saya bayarin”
Dengan keadaan perut
kelaparan tidak mungkin saya menolak,,, setlah saya siap makan dia
bercerita panjang lebar menasehati saya dan akhirnya saya ikuti
nasihatnya saya pulang kerumah, sampai di rumah saya tidak di diami oleh orang
tua saya tanpa satu kata pun, saya bertanggung jawab atas perbuatan saya, saya
pergi kerumah tempat di mana saya mencuri di situ sudah ada teman-teman saya
yang ikut mencuri, di situ saya di introgsi di tanya-tanya samapa pemilik
warung dan scruity tempat saya tinggal, anehnya di situ teman saya mencuri
melemparkan semua kesalahan seakan-akan mereka tidak bersalah, tapi di saat itu
saya hanya bisa diam karna saya tidak ada yang membelas saya, karna saya hidup
tanpa sesosok seorang ayah, sementara mereka di dampingi ayahnya saat di
introgasi ,, jadi di situ saya sadar kemana lagi saya mencari teman saat saya
ingin berteman dengan orang baik, mereka malah menjauhi ku, dan saat aku
berteman dengan yang jahat, di saat musibah terjadi mereka melemparkan semua
kesalahanya, akhirnya saya memilih untuk sendiri.
Tidak lama kemudia surat
pemecatan dari sekolah sampai kerumah,, di situ tertulis saya di keluarkan dari
sekolah tersebut, saya menganggur, berkat dorongan ibu saya saya
melanjutkan sekolah di tahun ajaran berikutnya, saya memulainya dari awal kali
ini saya pergi sekolah berpkaian rapi kadang melihat kaca berkali-kali untuk
memastikan sudah rapi belum, saya berharap dengan penampilan saya yang baru
teman sekelas yang baru saya bisa mendapatkan teman di kelas,hemmm ternyatadengan
bergulirnya waktu semua sama saja dan tidak
mau berteman dengan saya, dan juga tidak
memiliki kecerdasan di atas rata, di kelas baru ini semuanya sama seperti di
kelas sebelumnya di di marahi guru , dan pernah di kelas ini saya di sindir
guru habis-habisan membuat saya sangat malu pandangan mereka tertuju padaku dan
teman sekelas tertawa semua, aku cuman bisa diam,, dan saya akhirnya
memilih diam dan berdiam diri saya tahan semuanya kebosanan, kekesalan, emosi,
saya cuman bisa pendam dalam hati, bel istirahat saya keluar kekantin
sekolah di kantin sekolah pun saya cuman menyendiri tidak banyak kalimat saya
ucapkan, paling cuman tersenyum melihat teman – teman sekolah.
pernah ketika itu di dalam kelas benar-benar
menjenuhkan dan saya pun permisi dengan guru yang sedang mengajar di kelas
,lalu saya keluar kelas , saya pergi ke kantin sekolah, tidak lama kemudian bel
ganti pelajaran berbunyi saya buru-buru ke kelas, setibanya saya masuk kelas
guru sudah tidak ada,teman saya berkata “ ininya kamu bro kira kami tadi gak
datang, sudah di bikin alpa kamu tadi bro” saya cuman menjawabnya denga senyuman,,
ternyata ketika saya permisi tidak ada yang menyadari, termasuk guru yang
sedang mengajar, selama ini saya hanya di anggap kursi kosong, ada tapi di anggap tidak ada, sedih
rasanya jika mengingat hal seperti ini.
yang paling aku benci adalah kerja kelompok,
ini sangat menyebalkan, karena di saat seperti ini saya bagaikan sampah
di mata teman sekelas, ketika guru membagi kelompok, teman sekelas menolak satu
kelompok dengan ku, lalau saya berkata buk saya sendiri aja tidak apa kok buk,
saya bisa ( sambil tersenyum )..
Saya cuman menyendiri, selau menyendiri saya tidak banya berkata di dalam kelas maupun lingkungan sekolah,, saya cuman bisa melihat teman-teman sekelas ku berkumpul tertawa riang, ingin sekali rasa ikut bergabung, ingin sekali rasanya punya teman, tertawa bersama, tapi setela saya melihat mereka saya kembali tidur di dalam kelas, saya selalu menutupi ke sedihan saya tidur di dalam kelas,
hingga akhirnya saya menemukan sesorang di sekolah saya adik kelas saya, saya sering memperhatikanya karna di selalu menyendiri dia selalu mengambil tempat di mana di bisa menyendiri, saya melihatnya seperti melihat diri sendiri, akhirnya saya mendekatinya, emang sulit untuk mendaktinya dan mengajaknya mengobrol tapi saya selalu berusaha untuk menjadikanya teman karna saya mengerti apa yang dia rasakan, akhirnya saya berhasil menjadikanya teman dan saat melihat tertawanya,, saya memperhatikan ini rupanya tertawa bahgia yang di tunggu.
Akhirnya saya dan dia
bisa berteman tapi tidak lama karna di saat itu saya sudah kelas 3 SMA,
Saya ikut melukis di
sekolah waktu di kelas 3 setelah itu karya saya di pamerkan di sekolah
karna di sekolah ada acara pameran seni. Di situ lah pandanga guru-guruku
berubah terhadapku, tapi tidak lama setelah itu saya tamat sekolah,
Alasan saya
menceritakan pengalaman pribadi saya adalah karna masih banyak di luar sana
sesorang yang seperti saya yang lebih memelih utuk menyendiri dan mengasingkan
diri,sebanarnya meraka butuh teman, di dalam kesendirian tersebut ada sebuah
kepedihan yang sangat mendalam, jika ada yang membaca ini saya minta
tolong kepada semuanya apa bila menemukan orang yang suka menyendiri jadikan
lah dia teman, karna dia sangat membutuhkan taman, terkadang sebagian dari
mereka masuk kedalam jalan yang salah sebab di situ dia mendapatkan perhatian
dan keberadaanya di akui, emang banyak orang-orang sukses yang dulunya di bully
di sekolah,, akan tetapi jika yang di bully itu salah mengambil jalan hidupnya
dan mulai kejalan yang salah, sangat di sayangkan bukan ?
Jika yang membaca ini
adalah salah satu orang yang suka menyendiri jangan bersedih lagi kamu tidak
sendiri ada potensi di dalam dirimu yang dapat kamu banggakan, jadikanlah
potensi berarti bagimu dan orang lain agar keberadaanmu di lihat orang
lain,
cerita tadi tidak
semuanya saya ceritkan karna ada beberapa peran orang lain terhadap saya, saya
tidak berani menceritakanya karna saya tidak memiliki ijiin. Saya takut jika
saya menceritakakanya orang tersebut tidak menerima, karan ada beberpan dimana
orang tersebut yang berbuat baik dan membangkitkan semangatku, dan
sebeliknya,,,
dan ada juga cerita itu
sangat menyakitkan buat saya jadi sengaja tidak saya ceritakan....
saya berharap dengan
cerita saya ini ada sesorang yang mau menolong sesorang yang suka menyendiri di
lingkunganya.
Mungkin
cerita ini dapat bermakana buat pembaca ,,
inilah cerita tentang
alasan sesorang suka menyendiri
Klik
ReplyDeleteKlik
Klik
Sip gan ane jadi terharu nih ,salam dari helmypra.blogspot.com
ReplyDeletekadang seseorang menyendiri itu tidak mau ditolong, seperti bnyak teman saya yg basiknya penyendiri, mrk tdk suka diperhatikan, ketika diperhatikan menghilang, tdk tau ktika teman2nya berusaha membuatnya senang
ReplyDeleteOhhh ternyata itu alasannya gan ...
ReplyDeletekunjungi blog saya gan http://www.illustrationdesigners.com/
Orang pendiam kadang merasa dirinya tidak diperhatikan dan selalu menganggap apa yang dia kerjakan membuat dirinya nyaman. Kadang orang pendiam memang sedikit lebih "keras kepala" dan egois. Namun dibalik semua itu ada rasa ingin dihargai bahkan ingin memiliki banyak teman dan bersikap wajar. Karena pasti selalu ada alasan kenapa dia jadi orang pendiam.
ReplyDeletePas banget gan saya juga seorang introvert, sangat sulit sekali kalo mau ngobrol sama seseorang apalagi orang itu terlihat sekali ketidak sukaan nya pada saya jadi nya gerogi, cari kata2 yg pas, atau lebih sering mengutarakan dengan tulisan dari pada lisan.. tapi saya bukan org yg cuek ,anti sosial atau kuper hanya saja saja saya punya prinsip "Diam itu emas dan berkata di saat waktu yg tepat itu adalah berlian"
ReplyDeleteDan satu lagi saya itu kalo udah deket dan merasa nyaman dg seseorang maka saya akan berusaha membahagiakan nya apapun cara nya selama cara2 itu tidak melanggar norma agama.. Artikel ini sangat mewakili banget keaadan saya i'm an introvert and i'm not shy ،،،keep our smile ☺ thank gan
kisah hidup beneran ini
ReplyDeletesaya juga merasakan hal yang sama
ReplyDeletesangat menginpirasi gan, saya juga introvert ,, t
ReplyDeletesm sprt ak pendiam sm intro kl g slh apalg aku benci kerja kelompok. g ada yg milih ak krn pendiam dan g seru
ReplyDelete-_-
ReplyDelete