Menjalani Hidup sebagai introvert tidaklah mudah, Banyak yang melatar belakangi hal ini,Ini bukan masalah kesepian di saat ia menyendiri, karna menjadi tipe penyendiri sudah menjadi bagian introvert. banyak keluh kesah yang di hadapi introvert, ada yang sampai terucap adapula yang hanya terpendam. sebagai introvert hanya bisa menahan kesedihan, sudah di alami rata-rata kaum introvert.
Menjadi tipe pemikir membuat introvert menjadi jenuh tentang apa yang di alaminya,
Mungkin ini akan menjadi sebuah cerita, bahwa tak selamanya introvert itu tegar.
Apa yang mendasari introvert hanya bisa menahan kesedihanya, mengapa introvert tidak mengungkapkan keluh kesahnya. Introvert tidak menyampaikan kesedihanya kepada orang lain, bukan tidak mepercayai sesorang, hanya saja ketika ia berbicara panjang lebar, namun kalimat yang di dapat hanya kata sabar, sabar kamu pasti bisa, sabar percayalah suatu saat nanti kamu pasti akan bahagia,Introvet tidak ingin mendengar kalimat tersebut, karna apa yang ia jalani sampai saat ini sudah cukup sabar, introvert pun tidak mau menjual kesedihanya hanya untuk mendapatkan perhatian orang lain , Introvert hanya butuh di mengerti meskipun tanpa kata-kata, itu saja sudah cukup baginya,
Berlandaskan dari hal itu introvert hanya mampu menahan kesedihanya, hingga ia menemukan orang yang pantas untuk mendengar certianya, entah sampaikapan pun itu ia percaya,
Introvert cenderung melampiaskan emosinya, lewat tulisan, lewat puisi, lewat lukisan, menuangkan pelampiasan emosional nya di wadah tersebut,
Menjadi introvert itu tidak lah mudah, diam kami terkadang tidak menyelesaikan masalah
Introvert bukanlah tipe kepribadian yang cepat menambil keputusan, ia memikirkan setiap keputusan yang akan ia ambil di dalam hidupnya, karna ia takut salah langkah,
Mungkin terlihat bagus memikirkan segalah hal sebelum memberi keputusan, karna semua itu akan terencana dengan sangat baik, Namun di balik semua itu ada kata tapi. Tapi introvert cenderung lambat mengambil keputusan, dan itu membuat ia kalah dengan orang lain yang gagah menganggap ia mampu dan bisa,
kehidupan introvert di rumah tidak lah mudah, meskipun dirumah sendiri,
mungkin orang lain di teleponin orang tuanya di suruh pulang, namun yang terjadi pada kami berbeda kami sebagai introvert di nasehati supaya keluar rumah, kami di paksa untuk melakukan hal yang tidak kami sukai itu bukan hal yang mudah. Namun kami tetap jalani hari- hari ini..
Sehingga sebagian besar introvert pernah berfikiran untuk menjalani hidupnya sendiri tempat tinggal yang mungkin terdapat ketenangan di dalamnya..
Maslah introvert di Sekolah, introvert di nilai seorang pendiam, cuek, sebagian orang menganggap introvert tidak peduli di lingkungan sekitar, namun di balik itu semua tidak sedikit introvert mejadi korban bully di sekolah, bahkan seorang introvert mendapatkan julukan yang tidak enak untuk di dengar di sekolah,
Maslah introvert di lingkungan sekitar
Menjadi introvert berbaur di lingkungan tempat tinggal, banyak kegiatan yang di selenggrakana di kegiatan sosial, keagamaan, Budaya dan sebagainya, namun menjadi seorang introvert, pernah tak di anggap di kegiatan tersebut, hanya melihat, kesana, kesini, seperti patung, ingin membantu tapi takut, kenapa takut, karna sudah lama berada di situ namun tak di anggap.
Masalah introvert di dunia kerja,
sebagai seorang introvert ia tak mampu memilih pekerjaan, di sebabkan mencari pekerjaan tidak lah mudah, sudah dapat kerja saja itu sudah bagus, dari pada menganggur, mau buka usaha sendiri faktor ekonomi terkadang tidak mendukung, mau tidak mau introvert berkerja sesuai lapangan kerja yang ada, Namun tidak samapai di situ introvert cenderung mempunyai banyak masalah di dunia kerja, salah satunya adalah mendapatkan rekan kerja yang bermuka dua suka mencari perhatian terhadap atasan introvert tidak akan peduli dengan hal itu namun introvertlah yang di jadikan korban untuk di jatuhkan di dunia kerja, di sebabkan introvert adalah karakter pendiam, dan jarang di dunia kerja,
Sabar introvert sudah cukup sabar, mungkin kesabaran introvert sudah berada di luar batas, tegar introvert tidak setegar itu, introvert juga bisa menangis, kesal marah, Namun kami berbeda kami tak mampu melampiaskan kesedihan kami dengan mengungkapkan kalimat-kalimat yang kami rasakan pada orang lain, menjadi seorang introvert tidaklah semudah itu, namun mengapa kami sebagai introvert yang menjadi korban bully, seakan-akan kami pantas mendapatkan itu,
padahal pada dasarnya introvert itu sama seperti ekstrovert, butuh pengakuan, butuh cinta butuh teman juga. yang menjadi perbadaan itu hanya karakter kepribadian, namun kenapa kami di beda-bedakan di lingkungan sosial, di lingkungan sekolah, di lingkungan pekerjaan, bahkan di rumah sendiri, apakah kami sebagai introvert pantas mendapat kan itu, apa kah introvert cukup tegar menghadapi semuanya,
Sebagai introvert terkadang hanya bisa bersandar pada roda waktu yang berputar. namun kesedihan tetaplah kesedihan. hingga pada akhirnya sebagai introvet, kami tau mana yang pantas untuk di perjuangkan.
Baca artikel Lainya mengenai Introvert Disini
0 comments:
Post a Comment