Aku tidak pernah bisa memilih kepribadianku..
Salahku dimana Bahkan aku belum bicara..
Aku sudah menjadi aneh di antara kalian...
Selama ini aku
hanyalah kursi kosong bagi mereka..
Apa salahnya jika hari ini dan seterusnya tetap sama..
Aku juga punya rasa yang bisa patah kapan saja ...
Tolong jangan hina aku dengan julukan si pendiam yang aneh..
Aku sudah lupa sejak kapan aku bergelut dengan sepi..
Aku hanya menikmati sepi, membiarkan pikiranku
berhalusinasi..
Menjalar liar, tak terkendali, aku bahagia seperti ini,
Namun yang kalian lihat itu jauh berbeda...
Sebagai introvert aku juga manusia..
Punya rasa, cinta dan sakit.
Aku juga punya hati yang aku pendam sendiri..
Aku juga mencintai dia yang aku lihat dari jauh...
Duduk di bangku kelas deretan paling belakang...
Melihat keluar jendela kelas, berpacu dengan imjinasi ..
Indahnya yang kalian tidak akan mengerti...
Biarkan aku tetap seperti ini...
Jangan jadikan aku pusat perhatian untuk di bully...
Itu akan membuat aku seperti serpihan – serpihan sampah yang
tidak berguna...
Sudah cukup menjadikan aku sebagai bahan untuk di
tertawakan...
Jangan lagi menjadikan aku candaan untuk mengisi waktu
luang..
Aku juga ingin menciptakan sejarah indah, ketika duduk di
bangku sekolah....
Tolong jangan ikut campur saat aku menuliskan sejarah.
Agar kelak aku bisa bercerita tentang kisah – kisah di
sekolah..
Untukmu yang saat merasa saat ini merasa sempurnah..
Suatu saat kau akan mengerti apa yang di sebut kecewa. Apa
itu sepi...
Kau akan merasakan sakit. Atas apa yang kau tertawakan...
0 comments:
Post a Comment