17 July 2018

July 17, 2018
5

Tulisan ini adalah tulisan yang mewakili isi hati mungkin akan menjadi sebuah motivsi,aku berusaha maju dari orang yang menghinaku, itulah judul yang mampu saya bikin di hari ini
Suatu hal yang tak mampu saya pungkiri saya bukanlah orang yang wah,,, dalam arti mempunyai sesuatu yang bisa di andalkan yang memiliki kemampuan tertentu,
Saya adalah mantan korban bully baik di lingkungan tempat tinggal atau pun di sekolah tempat saya bersekolah dulu,,
Apa alasan mereka membuli saya, saya pun tidak tahu kenapa, menurut saya,saya tidak pandai berpenampilan, saya bertubuh kurus dan aga membungkuk sedikit ( kurang tegap) karna itu sempat terdengar di telingaku, tegap sikit kenapa biar tidak malu kami jalan sama mu” itulah yang saya dengar dan saya juga bukan orang yang memiliki iQ tinggi saya sangat lemah dalam berhitung dan bahasa asing, saya sering tidur di dalam kelas hanya untuk menutupi ketidak tahuan
aku dalam mata pelajaran yang sedang di ajar ( terdengar lucu ya pura-pura tidur, karna takut jika memperhatikan tidak mengerti memilih tidur tidak mengerti karna tidak memperhatikan menurutku itu  lebih baik ) tapi semuanya juga tetap salah  aku selalu di sepelehkan oleh banyak orang dalam banyak hal, itu membuat sedikit membayangi hari-hariku,, ketika orang mulai mengejek aku dengan kalimat-kalimat yang tidak bagus di dengar,, seperti kepala suku,atuk (aku pernah tinggal kelas) jujur saja masa sekolah ku adalah masa suram bagiku, karna di sekolah aku merasa banyak orang yang tak menginginkan ku di sana, hari demi hari aku merenung  dan aku mendapatkan keputusan, Teman bukan hal yang perlu aku dapatkan aku akan berusaha semaksimal mungkin selagi aku mampu berusaha sendiri aku takan meminta bantuan orang lain, kalimat itu selalu aku tanamkan dalam hati untuk menguatkan hati ku yang mulai rapuh meskipun pernah aku mendapatkan kalimat yang seharusnya tidak aku dengar dari seorang guru di sekolah ku  membuat teman seklas ku menatap kearahku semua jujur saja itu membuatku malu, tak sampai di situ aku juga mendapatkan perlakukan yang kurang bagus di lingkungan tempat aku tinggal, aku tinggal bersama orangtuaku yang kebetulan hanya seorang ibu, berbicara tentang ibuku dia adalah wanita tertangguh, mungkin keterbatasan kami dalam ekonomi jangankan harta ayah pun kami tidak punya, menjadi alasan kami di kucilkan di sini selain itu di tempat tinggal itu kami hanya menumpang di tamba lagi ibu ku tanpa di temani suami, membuat ibu-ibu tengga ku terasa lain melihat ibuku jika ibuku bertegur sapa dengan suaminya, mungkin sampai di situ aja certiaku tentan bagaiamana aku dulu di kucilkan dan sekarang aku akan memulai cerita bagaimana aku bangkit,

Aku bangkit dengan renungan yang cukup panjang, untuk menetapkan pilihan dan menguatkan hati, dari beberapa pengalam hidupku yang tak begitu menyenagkan, aku belajar cuek, aku cuek dengan apa yang terjadi di sekitar aku, aku terlihat tenang tanpa beban aku selalu menjalani hari-hariku sendiri di sekolah,ketika istirahat aku ke kantin sendiri, kalau tidak ada uang saku aku cuman tidur-tiduran di dalam kelas, atau coret-coret buku tulis aku sehingga garis itu membentuk yang aku inginkan, aku mencoba untuk bahagia walaupun sendiri ya terasa sulit di awal dan aku mulai terbiasa, seiring waktu berjalan, dan ketika sesorang bertanya padaku, aku perhatikan kamu terlalu santai tanpa beban seperti , aku cuman menjawab dengan senyuman, meskipun aku menjalani hari-hariku sendiri aku bukan anti sosial, aku menjalani hari-hari ku sendiri karna aku pikir itu lebih baik dari pada memaksakan diri untuk bergabung dari orang-orang yang tak menginginkan kehadiranku,dan pada akhiranya ketika khendak tamat dari sekolah SMA aku mulai menunjukan siapa aku,karna selama ini aku tidak menunjukanya sama sekali,aku menujukan sebuah bakat yang aku miliki,( aku rasabakat itu tak perlu aku katakana, nanti jatuhnya aku malah sombong)
Seblumnya itu bukan bakat tapi hal yang aku sukai terus aku mempelajarinya sehingga aku mampu memilikinya, mungkin kita pernah mendengar, Bakat itu akan kalah dengan kerja keras, aku mulai mendapatkan perhatian pujian dan sebagainya, tapi itu tidak membuatku terbang kenapa, karna perhatian dan pujian tadi bukan untuk diriku,akan tetapi apa yang diriku miliki, aku berfikir seperti itu  sebelum aku menunjukan kemampuan ku mereka menyepelekanku aku beranggapan semua ekspresi mereka bukan untuk ku,
Tak sampai di situ setelah aku lulus aku mencoba hal-hal baru dalam hidupku mencoba mendengarkan apa kata ibu ku, aku salalu berjuang walaupun di selingi rasa malas dalam diri, dan alahamdulilah aku mendapatkan suat pekerjaan yang layak dan sekarang aku kuliah sambil berkerja,aku mendpatkan perkerjaan ini atas doa orang tuaku, dan aku mulai bangkit, dan menurut saya, saya di sukai atasan saya  dan mendapatkan sebuah kepercaya di tempat saya berkerja, mungkin yang membaca penasaran,  kenapa saya di sukai, saya menulis ini tidak untuk menyombongkan diri, akan tetapi berbagi pengalam untuk teman-teman yang bernasib sama, saya di sukai karna saya tidak banyak menuntut hak saya, mungkin sebagian kalian berpendapat hak kita itu kan harus di tuntut kita berkerja harus susai  penghasilan kita dengan lelah kita, saya tidak seperti itu saya berkerja bahkan lembur saya tidak banyak menuntuk lebih,saya juga orang yang bodoh di depan atasan saya, bodoh yang saya sebutkan ini adalah ketia saya membicarakan sesuatu dengan atasan saya, saya tidak sok pintar atau pun sok tau di depan atasan saya, karna apa  anda bayangkan  saya hanya menghargai atasan saya, jika saya berbicara dengan apa pengalamn saya di luar dan di tempat kerja lain, itu namanya saya membandingkan pengalamn saya dan tempat kerja lain dengan atasan saya, kita pacaran aja gak suka di bandingkan
Saya juga tidak memperhitunghkan penghasilan saya, yang ada di kepala saya,  saya berkerja, karna jika saya hitung penghsilan saya, saya tidak akan puas sebab yang namnya harta, uang  itu tidak ada kata lebih ataupun cukup pasti kurang. Jika ada kata cukup mungkin tidak ada kuruptor hehehehehe,,,
Saya lebih focus untutk berkerja, karna saya percaya rezeky tidak akan tertukar.
Adalah suatu yang bermanfaat  dari pengalamanku
Ketika menjalani hari-hari ku sendiri karna aku sering di sindir atau di kucilkan aku lebih fokus  memikirkan diriku bagaiaman aku, apa yang harus aku lakukan, dari pada menghabiskan waktu di tempat tongkrongan bersama teman..
Sebuah hinaan atau sindirian yang mereka berikan, menjadi kan motivasi untuk aku bangkit dan membuktikan siapa aku,
Aku tetap bersyukur apa yang terjadi padaku, karna dengan hal itu aku lebih banyak memikirkan diriku untuk kedepanya dari pada membuang-buang waktu,,
Dan aku percaya apa yang aku lakukan salah ataupun benar akan membuat perubahan bersar dalam hidupku
Baca Juga 
Baca artikel Lainya mengenai Introvert Disini
Bergabung bersama Kami di 


5 comments: