24 August 2014

August 24, 2014



Di pagi yang cerah di sambut dengan  kicauan burung saling bersaut-sautan,  terlihat seorang pemuda yang sedang kebingungan, karnah sesuatu yang ia inginkan tidak tercapai, semua impianya  tidak satu  pun dapat di raihnya,,,,
Dengan wajah yang  putus asa pemuda itu  mendatangi  seorang pak tua, pemuda itu  bertanya kepada pak tua  “pak tua kenapa saya belum juga mendapatkan impian saya kenapa saya belum bisa menggapai mimpi-mimpi saya, harapan saya samapai saat ini belum juga saya nikmati”
Pak tua itu pun menjawab  “ hey anak muda apa kah kau sudah tau apa yang kita harapkan itu tidak semudah membalikan telapak tangan, masi banyak  hal-hal yang akan kau hadapi untuk mengejar mimpi-mimpi mu (ujar pak tua )
“apa laghe yang harus saya lakukan pak tua saya sudah berusaha selama ini tapi tetap saja gagal (jawab anak muda tersebut dengan keputus asaan)
Pak tua terdiam sejenak lalu iyea tersenyum kecil dan berkata “ anak muda yang baru kamu lakukan itu hanya lah sebagian kecil untuk menggapai mimpi mu, sekarang kamu ikut saya anak muda”
Pak tua itupun membawa anak muda itu  kesuatu tempat ,,
“mau kemana kita pak tua (ujar pemuda tersebut ) “ pak tua itu hanya menjawab dengan senyuman,,,
Mearka mulai mendaki gunung terlihat tetesan keringat mulai membahasahi pemuda itu tampaknya pemuda itu keletihan  ,,,  pak tua boleh kah kita berisrtraht sbentar ( ujar pemuda tersebut )
Ya suda sepertinya kita harus ber istrahat Nampaknya hari suda mulai gelap.. ( jawab pak tua )
Pak tua dan pemuda tersebut pun mualai beristirahat untuk melpas kelelahan..

Matahri pagi pun mualai menyambut mereka tapi pak tua dan pemuda itu masih tertidur pulas.. tiba-tiba terdengar suara triakan yang sangat keras, awwwwwww…. Aduhhh….. aduhhhh…….
Sehingga pak tua terbangun dan ternyata pak tua melihat pemuda tersebut di gigit oleh kala jengking …  pak tua tersebut mulai mengoyakan bajunya dan mengikat kaki pemuda tersebut agar racun/bisa  dari kala jengking tersebut tak menyebar , tampak wajah pemudah itu merengut kesakitan sambil berteriak – triak kan kecill… “aduh saakiiittt ………. “
Pak tua itu langsung mengobati kaki pemuda tersebut berusaha mengeluarkan bisa dari gigitan kala jengkin itu…
“ udaahh jangan cengenng kamu “( ujar pak tua ) pemuda itu hanya terdiam menahan sakitt..
Setela kaki anak muda tersebut di obati mereka pun melanjutkan perjalanan .. terlihat  pemuda tersebut berjalan pincang – pincang sambil menahan sakit .. tapi mereka tetap melanjutkan perrjalan….

Sesampainya di suatu  tempat  yang jauh dari pemukiman masyrakat di tempat  itu terdapat sebuah semak-semak rumput-rumput yang berduri hingga tak ada cela untuk melewati semak belukar itu,, apa kita sudah sampai pak tua (tanya pemuda itu )
“Belum anak muda  kita harus melewati semak belukar ini di situ lah tujuan kita anak muda (jawab pak tua)
“Bagaimana kita bisa melawait semak belukar ini pak tua bahkan tidak ada cela untuk kita melewati semak belukar ini”  (ujar pemuda tersbut dengan penasaran)
“ apa kamu  sudah tak sanggup dan ingin pulang” (jawab pak tua )
   haaa … setlah apa yang aku lewati mendaki gunung di gigit kala jengking  aku ingin pulang  saya sudah mau sampai dan tidak akan mau kembali pak tua .

 “kalau begitu kita istirahat sejenak di sini” pak tua tersebut pun  bersandar di sebuah pohon tak lama kemudian pak tua itu tertidur, sementara anak muda itu  bingung untuk apa dia di bawa kemari oleh pak tua, untuk apa dia membawa dia kesebuah tempat yang tidak ada celah untuk menuju kesana, pemuda itu pun tidak berhenti berfikir ,, tanpa sengaja  di melihat sebuah kain yang telah usang  di antara semak belukar itu ,,  dia  mengambil  sehelai kain yang telah usang itu dan mengoyak  kain itu menjadi dua helai kain di melilitkan kain tersebut  kedua tanganya sambil melihat semak belukar  itu , dia menuju  ke semak  belukar  itu mematah kah dahaan kayu  itu satu persatu dan rerumputan berduri itu ia cabuti
“ aaaawwwww (terdengar dari suara pemuda itu  terkena duri) pak tua itu pun terbangun mendengar  triakan kecil pemuda itu dan melihat kerarah anak muda itu sambil tersenyum kecil, Melihat anak muda itu membuat jalan di antara semak belukar itu, pak tua  pun melanjutkan istirahatnya tanpa menganggu pemuda itu.
Satu persatu   dahan ranting – ranting kayu dan rermputan berduri itu di bersihkan oleh anak muda itu,,,   samapai anak muda itu  bermandikan keringatnya sendiri,,, wajah lelah letih terlihat  dari wajah anak muda itu, terlihat luka kecil di tangan pemda itu terkena goresan-goresan duri,,, anak muda itu pun berhenti ke lelahan dan tak sanggup laghii,, di bersandar di sebuah pohon, pak tua itu pun berkata kepada pemuda tersebut,
“kenapa kamu berhenti anak muda(ujar pak tua tersebut)
“saya sudah tidak sanggup laghe pak tua(jawab anak muda itu dengan wajah yang begitu letih)
“apakah kamu pernah belajar untuk menyerah anak muda, apa kah kamu pernah belajar untuk  berhenti di  setengah  jalan dari usaha mu ( ujar pak tua tersebut)
“saya tidak pernah belajar untuk itu pak tua”
“ kalau begitu lanjutkanlah usaha mu untuk membersikan semak berduri itu anak muda”
Pemuda tersebut melanjutkan usahanya, dan sampai di semak belukar terakhir,, dia melihat  celah di balik semak bbelukar itu terdapat sebuah air terjun dia antar perbukitan yang sangat indah dan sebuah danau yang airnya begitu jernih sehingga ikan-ikan dapat terlihat sedang berenang,,, setelah melihat itu ia melanjutkan usahnya dengan penuh semangat hingga tidak ada lagi semak belukar itu dan anak muda tersebut terdiam  melihat keindahan alam tersebut, pemuda itu sangat senang hingga dia tidak mersakan lelah, letih dan dia lupa bahwa ada luka goresan di kakinya,, pak tua itu pun menghampiri pemuda itu dan berkata ,,,
“padahal semua orang tauh di balik sebuah penderitaan atas usaha kita ada sebuah hal yang indah di akhrinya, akan tetapi banyak orang melihat semak belukar dan berduri itu mereka tidak sanggup, dan menghentikan usahanya (ujar pak tua tersebtut”
Pemuda itu pun menjawab dengan senyum kebahgiaannn””
 End……………………….

Jika tidak adah celah untuk menuju sebuah impian maka buat lah celah itu dia antara semak belukar yang berduri,,   , dan gunakan lah keinginan, kemampuan, usaha  untuk membuat jalan,, karna sebuah mimpi tidak akan tercapai kalau tidak ada ke inginan, dan keinginan tidak akan tercapai jika tida ada usaha dan usaha tidak akan sempurna jika tidak disertai Doa kepada Allah SWT

Cerita ini hanya sebuah karangan untuk memberikan motivasi kepada kita jika ada penulisan yang salah saya mohon maaff... semoga bermanfaat untuk kita semua

0 comments:

Post a Comment